Cari Blog Ini

Senin, 11 Oktober 2010

Apa itu Telekomunikasi?

Apa itu Telekomunikasi?

Teknologi telekomunikasi (tele = jauh) adalah teknologi yang mendukung komunikasi jarak jauh. Jaringan telekomunikasi adalah jaringan yang menghubungkan peralatan-peralatan komunikasi yang lokasi-nya berjauhan. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi ke tempat jauh, atau menerima informasi dari tempat jauh, sehingga jarak geografis menjadi tidak berarti. Menggunakan jaringan  telekomunikasi untuk mengirim data (komunikasi data) adalah suatu effisiensi baik dari segi waktu, biaya, dan energi. Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan banyak sekali aplikasi yang kita temui dalam kehidupan se-hari-hari, antara lain:
  • Telekonferensi (bertemu, berkonferensi, walaupun tidak pada satu lokasi)
  • Jaringan mesin ATM (Automatic Teller Machine)
  • Telecommuting (bekerja dari lokasi yang jauh)
  • Electronic Data Interchange (EDI) / transfer data dan dokumen dari jarak jauh
  • Internet access
  • e-Commerce
  • dsb
Jenis Isyarat
Sistem telekomunikasi dimungkinkan karena transformasi data menjadi sinyal (isyarat listrik) yang kemudian ditransmisikan kedalam medium baik medium fisik seperti kabel maupun medium udara (nirkabel). Ada dua jenis isyarat listrik yang digunakan yaitu isyarat analog dan isyarat digital. Dewasa ini sistem telekomunikasi secara perlahan tapi pasti beralih ke digital.
Gambar: Sinyal Analog - Sinusioda
Gambar: Sinyal Analog - Sinusioda
Gambar: Sinyal Digital - Diskrit
Gambar: Sinyal Digital - Diskrit
Sinyal analog sering juga disebut sebagai isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang malar. Informasi dibawa oleh isyarat dalam bentuk perubahan karakteristik gelombang. Ada dua besaran penting pada gelombang kontinyu, yaitu amplitudo (tinggi gelombang dinyatakan dalam volt) dan frekuensi (kerapatan gelombang dinyatakan dalam hertz/Hz). Sebagai contoh suara adalah gelombang analog, dimana kekuatan (volume) suara ditentukan oleh tinggi amplitudo, sedang warna (nada) suara ditentukan oleh frekuensi.
Sinyal digital sering disebut sebagai isyarat diskret, tercatu, atau memiliki nilai tertentu. Pada pulsa elektronik, sinyal digital dibedakan atas dua nilai saja (binary) yaitu nilai 1 dan nilai 0. Angka 1 dan 0 biasa disebut “bit” (binary digit) merupakan representasi dari sinyal digital, misalnya 1 apabila sinyal tersebut memiliki tinggi amplitudo lebih dari tegangan tertentu (misalnya > 0.2 volt), dan diwakili dengan bit 0 bila lebih kecil dari nilai tersebut.
Komunikasi antar komputer pada hakekatnya dilakukan dengan mengirimkan sinyal dari satu peralatan ke peralatan lainnya, melalui suatu jaringan transmisi.
GAMBAR: Model Komunikasi Sederhana
GAMBAR: Model Komunikasi Sederhana
GAMBAR: Model komunikasi antar terminal via jaringan telepon
GAMBAR: Model komunikasi antar terminal via jaringan telepon
Sering dijumpai dalam komunikasi jarak jauh terjadinya peralihan sinyal dari digital ke analog, dan dari analog ke digital, sesuai dengan kebutuhan peralatan yang mengirim, menyalurkan, dan menerima data. Sebagai contoh bila sebuah “remote terminal” ingin berkomunikasi dengan server yang jaraknya sangat jauh, misalnya media transmisi yang tersedia adalah jaringan telepon, maka terjadi peralihan sinyal sebagai berikut:
  • Saluran telepon yang tersedia adalah telepon analog, maka data yang berbentuk digital sebagai output dari workstation harus di-konversi ke digital
  • Peralatan konversi adalah “modem” (modulator-demodulator), menerima data digital diolah menjadi analog, kemudian disalurkan ke jaringan telepon
  • Jaringan telepon meneruskan data yang terbungkus oleh gelombang analog ke tempat tujuan
  • Penerima (server) juga peralatan digital, sehingga sinyal analog dari saluran telepon tidak bisa diterima langsung, tetapi melalui perangkat modem lagi, yang berfungsi mengembalikan sinyal analog ke sinyal digital
Besaran lain yang perlu menjadi perhatian dalam komunikasi data adalah “laju data”, atau kecepatan data dalam saluran komunikasi. Ada dua ukuran kecepatan transmisi data, yaitu:
  • bit-rate (laju bit) : menyatakan berapa jumlah bit yang disalurkan dalam satu detik
  • baud-rate (laju baud) : menyatakan jumlah isyarat yang bisa disalurkan dalam satu detik.
Laju bit biasa digunakan dalam komunikasi data digital, sedang baud-rate digunakan dalam komunikasi data analog, dengan demikian kedua satuan tersebut bisa tidak sama. Satu isyarat bisa terdiri atas 1 bit saja, dalam hal ini baud-rate sama dengan bit-rate, tetapi bisa saja satu isyarat terdiri atas lebih dari satu bit, misalnya 2 bit per isyarat, sehingga baud-rate adalah 2 kali bit-rate. Berikut ini adalah tabel dari satuan kecepatan bit dalam saluran transmisi.
Satuan
Definisi
Singkatan
Kilobit 1000 bit Kb
Kilobit per second 1000 bit / detik Kbps
Megabit 1000.000 bit Mb
megabit per second 1000.000 bit / detik Mbps
Gigabit 1000.000.000 bit Gb
gigabit per second 1000.000.000 bit / detik Gbps
Byte 8 bit Byte (B)

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Oleh: Irwan Susanto
Belajar dengan Komputer
Belajar dengan Komputer
Pada dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar, komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Teknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Dengan komputer kemudahan dalam mencari dan menyediakan bahan-bahan pembelajaran juga bisa didapatkan, misalnya dengan adanya konsep perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book). Ditambah lagi dengan adanya internet dimungkinkan untuk mencari koleksi perpustakaan berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini sudah bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh melalui internet yang dikenal dengan electronic learning (e-learning). Beberapa negara telah menerapkan sekolah yang pembelajarannya melalui internet atau semacam universitas terbuka. Mahasiswanya dapat belajar lewat buku-buku atau modul yang disajikan secara menarik baik dalam bentuk teks atau audio-visual (multimedia) yang disajikan lewat internet. Bahkan dengan internet dimungkinkan untuk setiap mahasiswanya berkomunikasi dengan e-mail bahkan berinteraksi langsung dengan menggunakan teleconference atau videoconference.
Selain itu banyak pula peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti serta dapat mengatasi kendala keterbatasan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai sarana simulasi.
Baca artikel lain: Klasifikasi Teknologi Informasi
Artikel Lain Sehubungan: Teknologi Informasi di Bidang Industri, Pendidikan dan Pelatihan, Manajemen dan Bisnis, Kepolisian, dan Pemerintahan

Definisi Teknologi Informasi

 Oleh : Irwan Susanto 

Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi informasi? Apakah teknologi informasi itu identik dengan komputer? Pertanyaan ini sering diutarakan dan untuk menjawabnya diperlukan pemahaman mengenai teknologi informasi itu sendiri.
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.

Perkembangan Internet

Perkembangan Internet…

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
perkembangan internet
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.